Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Kalau kita tidak menjaga hati, yang jahat-jahat masuk ke dalam hati kita. Kalau sikap hati Kain benar, ia tidak akan membunuh Habel. Sikap hati sangat mempengaruhi masa depan kita, karena sumber dari segala keputusan dan asumsi adalah: Hati. TANDA-TANDA DAN AKIBAT KEKERASAN HATI: 1. Kecewa. "KEKECEWAAN = PENYAKIT HATI" (Mat 13:53-58) Waspadalah! Benih kekecewaan yag disimpan terus dalam hati akan menimbulkan Kekerasan Hati. Matius 13:58 karena sikap hati yang tidak benar, mereka tidak mengalami mujizat. Ingatlah bahwa: Sikap hati kita menentukan berkat dan mujizat yang kita trima. 2. Kedegilan Hati. TUHAN TIDAK SUKA KEDEGILAN HATI karena kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala. (1 Samuel 15:23) 3. Pahit Hati. HATI YANG KERAS MEMBUAT KITA PAHIT. Orang yang mengalami kepahitan, cara menjawabnya menjadi ketus. Kejadian 4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" -- Ibaratnya orangtua bertanya kepada sang kakak, dimana adikmu? Betapa ketusnya jawaban seorang kakak jika ia menjawab orangtuanya dengan berkata: “Gak tau!! Emang aku tukang jagain adek?” – KETUS merupakan jawaban orang yang pahit hatinya. Kalau hati kita keras, kita pahit pada Tuhan dan pahit juga pada orang lain. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? Ingatlah bahwa: “MENJAGA HATI ADALAH PRIORITAS” (Amsal 4:23) Bagaimana caranya? 1. Isi hatimu dengan pujian dan ucapan syukur (Ef 5:18-20) 2. Jangan keraskan hati saat Tuhan bicara lewat hati nurani (Mazmur 16:7) Saat sikap hati kita tidak benar, Tuhan mengajari kita lewat hati nurani, mengingatkamu bahwa apa yang kamu lakukan itu salah dan membimbingmu untuk memiliki sikap hati yang benar. Jangan keraskan hatimu. 3. Bersihkan hatimu dari amarah dan kekecewaan (Kis 24:16) Masalah persembahan Kain tidak diindahkanNya adalah hak Nya Tuhan. Sebab ada tertulis: Roma 9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. " Sebenarnya Tuhan sedang mengajarkan Kain: RESPON HATI YANG BENAR, karena Tuhan tahu hati Kain belum beres. Itulah menagapa Tuhan mengingatkan Kain dalam: Kejadian 4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Namun Kain mengeraskan hatinya, dan membiarkan dosa berkuasa atasnya, hingga akhirnya ia membunuh Habel, adiknya.” Karena itu, jangan keraskan hatimu jika Tuhan mengajarmu lewat hati nuranimu. Tentang pria/wanita mana yang menjadi pasangan hidupmu, tentang pekerjaanmu, tentang apapun juga, ada kalanya Tuhan sedang memprosesmu dengan tujuan membentuk hatimu. Karena yang Tuhan mau Respon Hati yang Benar. Semakin engkau mengeraskan hatimu dengan Sikap Hati yang Tidak Benar, semakin dosa menguasai hidupmu. Karenanya, miliki sikap hati yang benar, agar kuasa Kebenaran Firman Tuhan yang berkuasa atasmu. Ingatlah bahwa: Sikap Hati kita menentukan Berkat dan Mujizat yang kita terima. Tuhan Yesus memberkati Message by Pdp. Dio A Pradipta | Restoration Community Church | *summarized by Arnie Simanjuntak
0 Comments
|
|