Yohanes 14:1 (TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Akan banyak situasi yang membuat anda tidak nyaman, karenanya Tuhan berkata : "Jangan gelisah, percaya kepada Allah" Tidak ada pemenang yang tidak berjuang, tidak ada pemenang yang tidak bayar harga, semua pemenang harus melalui sebuah proses dan pergumulan. "A Quitter never wins and a Winner never quits" (Napoleon Hill) Hanya Yesus dan JanjiNya yang pasti. Di luar Yesus tidak ada yang pasti. Kita tidak bisa menjaga keluarga kita 24 jam. Hanya Tuhan yang bisa menjaga kita setiap waktu. Percayakan hidupmu padaNya. Di tengah-tengah ketidakpastian yang membuat kita gelisah, ada Firman yang berkata: Percaya saja! Matius 6:25 (TB) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Khawatir tidak bisa menyelesaikan masalah. Percaya saja! PERCAYA yang seperti apa yang Tuhan mau? 1. SERAHKAN PADA TUHAN 1 Samuel 30:6 (TB) Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. Iman seperti apa yang Alkitab maksudkan? Iman yang tidak turun kadarnya, iman yang tidak pernah reda, iman yang terus dijaga apinya, iman yang terus diperkuat. Belajar dari Daud: Ada banyak tekanan di sekeliling Daud yg bisa membuat dia emosi. Namun, Daud membuat keputusan untuk memperkuat imannya, ia mengingat setiap kebaikan Tuhan yang pernah ia alami, mengingat setiap janji Tuhan dalam hidupnya. Daud tidak membiarkan tekanan hidup membuat imannya kendor. Ujian kehidupan sering Tuhan berikan untuk menguji iman, sikap dan perbuatan kita. Pastikan anda memilih untuk memberikan RESPON YANG BENAR saat Tuhan mengujimu. Berdoa, percaya kepada Tuhan. Tidak emosi/kasar/marah dan tidak membuat tindakan buruk/negatif. Kuatkan iman percayamu dari waktu ke waktu sehingga kamu dimampukan melewati setiap masalah. Jalan bersama Tuhan, dan lihatlah banyak pintu-pintu berkat yang Tuhan bukakan. Saat kita kuatkan iman percaya dan jalan bersama Tuhan: Kita akan melihat jalan keluar. 2. DEDIKASIKAN DAN PERCAYAKAN HIDUPMU PADA TUHAN Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Serahkan apa pun situasi yang sedang anda hadapi kepada Tuhan dan Dengan sadar, cari Perlindungan dari Tuhan, maka DIA akan bertindak, memberikanmu jalan keluar, dan membuat hidupmu berhasil. Pada waktuNya Tuhan, bukan waktunya kita, kalau Tuhan bertindak, akan sangat luar biasa. 3. BIARKAN TUHAN BERTINDAK Pembelaan datangnya dari Tuhan, jangan terlalu banyak campur tangan saat ujian datang. Tetap berjalan bersama Tuhan. Ada banyak ketidakpastian di depan sana, Tuhan tahu akan kegelisahan hatimu. Jangan biarkan ketidakpastian dan tekanan hidup membuatmu marah dan merespon negatif. Yohanes 14:1 (TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Allah mengingatkan kita untuk tidak gelisah karena ada SATU PRIBADI yang BISA DIANDALKAN, DIALAH YESUS TUHAN. Serahkan pada Tuhan - Percaya - Tuhan Bertindak Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus Memberkati
0 Comments
Fan: Follower: - Mentalnya kenyamanan - Mentalnya pengorbanan - Gampang kecewa - Terus percaya - Heboh - Hebat - Ikut-ikutan - Iman dan perbuatan FAITH IN ACTION.
Iman tanpa perbuatan: Mati. After Praying do Something. Kebanyakan orang after praying do nothing. Hati hati: Kata kata kita sudah berkuasa tapi Perbuatan kita sering mematikan kuasa. 1 Pet 5:8-9 ... lawanlah iblis dengan iman yang teguh. Intim sama Tuhan. Gak kompromi. Roma 10:17 Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus. Tanpa baca Firman tidak bisa orang berkata ia orang beriman. Dasar pegangannya apa? Harus Firman Tuhan. Mencintai Yesus berarti mencintai Firman Tuhan. Setelah baca Firman Tuhan gunakan perspektif Firman Tuhan, bukan perspektif orang lain. Orang lain punya persepektif beda? Yah wajar karna mereka tidak menghidupi Firman Tuhan. Jangan biarkan hal itu membuat kita jadi stress. Kita yang tahu firman Tuhan tetap miliki perspektif Firman Tuhan. Firman Tuhan tidak selalu mengubah situasi, tapi menumbuhkan iman kita untuk kita kuat menghadapi situasi kehidupan, asal kita mau menghidupi FirmanNya. Yakobus 2 ayat 21, 22,26 iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku Iman bicara tentang pengorbanan bukan kenyamanan. Mengikut Yesus berbicara tentang salib. Siap menderita. Sangkal diri dan memikul salib. Follow Jesus= to become like Christ (menjadi seperti Kristus) Follow Jesus bukan hanya menyanyi tentang Kristus, cerita tentang Kristus TAPI menjadi seperti Kristus, menjadi Pelaku Firman Tuhan. Pengikut Kristus dilihat dari buah roh nya. Ada: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Efeknya: kita disenangi Tuhan dan disenangi manusia. Bicara tentang salib = Mengasihi orang yang membenci kita, mengalami sesuatu yang gak enak supaya kita dibentuk menjadi pribadi yang menyenangkan hati Tuhan. Kenapa Yusuf mengalami hal yang berbeda dengan Ayub? Kenapa Yusuf tidak mengalami penyakit seperti Ayub? Karena Tuhan tahu kapasitas setiap kita. Dia memberikan salib yang pas buat setiap orang. The right cross for each person. 1 Kor 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia Artinya tidak boleh mendikte Tuhan, harus mengasihi Tuhan dengan tulus. Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Hebrews 11:6 (KJV) But without faith it is impossible to please Him: for he that cometh to God must believe that he is, and that he is a rewarder of them that diligently seek him. Kisah Zakheus: Ada kerinduan untuk bertemu dengan Yesus. Naik ke atas pohon karena sungguh-sungguh pada Yesus. Yesus melihat kesungguhan hati Zakheus, dan Yesus menginap di rumah Zakheus yang berdosa, hidup Zakheus diubahkan. Ketika ada iman dan perbuatan, akan ada perubahan dan mujizat terjadi. Kisah wanita pendarahan bertahun-tahun.”Asal kujamah jubahNya aku sembuh.” Faith in Action. Iman dan Perbuatan. We walk by Faith everyday, not by Sight. Mencintai Firman Tuhan, menggunakan Firman Tuhan sebagai senjata kita sehari-hari. Kalau kita Walk by Faith: Harusnya hidup kita Excited, Berpengharapan, Positif, tidak mengeluh karena percaya ada rancangan Allah yang dahsyat bagi kehidupan kita. 2 Tim 4:7 Sampai akhir pelihara iman. Biarlah lah kita menjadi Pengikut nya Tuhan bukan Fans. *) Pdt. Fernando Conan, Restoration Community Church, 22/10/2017 Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati “When we are no longer able to change a situation, we are challenged to change ourselves.” ― Viktor E. Frankl, Man's Search for Meaning.
Pengaruh Trauma Masa Kecil jika tidak ditangani, perasan takut dan tak berdaya terbawa sampai dewasa. Unsolved Trauma pada orang Dewasa berakibat tidak konsisten dalam menyesuaikan diri dengan anak-anaknya. Karenanya penting bagi kita untuk Melangkah, memberi respon yang positif dan jangan terikat masa lalu. Bagaimana cara untuk lepas dari trauma: Jawabannya: K – A – S – I – H 1. K = Konsep tentang BAPA: Ingatlah bahwa: - BAPA tidak pernah melakukan yang jahat (Yak 1:16-17). Contoh: Yusuf mampu melihat kebaikan Tuhan di balik trauma yang dialaminya (Kej 50:20) - BAPA tidak pernah meninggalkan kita. Ketika kita di masa-masa yang sulit, Allah ada mendampingi kita (Mzm 37:28 ; Roma 8:28) 2. A = Ampunilah..... - Belajar mengampuni diri kita sendiri agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain. (Roma 8:1-2) - Ampuni orang yang menyakiti hati anda (Mat 18:21-22) seperti Yusuf mengampuni saudara-saudaranya. - Ampuni dengan tuntas. Jangan sisakan apapun dalam hati mu. Ampuni 100% dan jangan mengungkit lagi. Yesus mati buat kita, saat kita masih berdosa. Tuhan tidak minta kita berubah dulu baru mati buat kita. Selagi kita masih berdosa, DIA mau mati bagi kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Demikian juga Tuhan meminta kita untuk mau mengampuni tanpa syarat. Tidak menunggu orang yang menyakiti kita berubah dulu, baru mengampuninya; tapi, walaupun orang tersebut masih belum berubahpun, Tuhan mau kita tetap harus mengampuni. 3. S = Sahabat yang Berempati - Gereja harusnya bisa sebagai tempat kita untuk curhat dan mendapatkan damai sejahtera. Kita juga harusnya bisa sebagai Sahabat yang menaruh belas kasih satu sama lain. Jadilah Sahabat yang datang dengan belas kasihan bukan dengan penghakiman atau penghukuman (Gal 6:1-2) Jadilah Sahabat untuk sesama Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. 4. I = Intim dengan Bapa - Berseru kepada BAPA, mendatangkan kekuatan (Maz 3:1-9). Datang kepada Tuhan. Bangun hubungan yang intim dengan Tuhan. - Ganti pikiran negatif dengan Firman Tuhan (Fil 4:8). Ucapkan hal-hal dan kata-kata yang positif. Tuhan akan memulihkan kita. Filipi 4: 8 : “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” 5. H = Hadapi Ketakutan Anda. - Berdamai dengan masa lalu anda (Kej 31:3) . Bayangkan bagaimana rasanya sebagai Yakub yang hubungannya tidak baik dengan Esau, dengan masa lalu yang buruk. Tuhan memintanya untuk pulang dan bertemu kembali dengan Esau. Yakub taat, akhirnya kembali dan berdamai dengan Esau. - Menikmati tanah perjanjian anda (Kej 35:9-15) Yakub dapat menikmati tanah perjanjian, setelah ia berdamai dengan Esau. Jika Yakub tidak berdamai dengan Esau, ia tidak akan bisa menikmati tanah perjanjian. Mari hadapi ketakutan dan traumamu. Datang kepada Bapa. Lakukan : K – A – S – I – H , Maka Ia akan memulihkanmu. 1 Yohanes 4:10. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita n dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. 1 Yohanes 4:18. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Tidak ada ketakutan di dalam kasih, tetapi kasih yang sempurna mengusir ketakutan karena ketakutan berhubungan dengan hukuman. *) Pdt. Timothy & Carol, Restoration Community Church @arnie.simanjuntak Restoration Community Church Hidup dalam kesatuan (Unity) itu indah. Kesanalah berkat Tuhan dicurahkan 😇 Bagaimana agar "Unity" bisa terjadi ? (Kisah Para Rasul 2:41-46) 1. Harus ada Pertobatan. Mengalami Tuhan dalam hidupmu (punya pengalaman pribadi bersama Tuhan). Hidup dalam takut akan Tuhan. Orang yang mengalami Tuhan dalam hidupnya, yang hidup takut akan Tuhan, tidak akan membiarkan masalah berlarut-larut. Langsung diselesaikan hari itu juga. 2. Harus ada Kesehatian. Butuh proses yang melibatkan Roh Kudus dalam diri kita untuk bisa terjadi Kesehatian, harus mau mengorbankan ego diri sendiri. Tidak ada Mujizat terjadi jika tidak ada kesehatian. Istri doa maunya A, suami doa maunya B. Tidak ada kesehatian, tidak ada doa sepakat, tidak ada mujizat. Hendaklah sehati dan sepakat dalam doa, maka Tuhan akan melakukan mujizat. 3. Mau menciptakan Kesatuan? Hati harus gembira. Jangan tertekan, hidup harus dibawa gembira. Jangan biarkan hal kecil menghilangkan rasa gembira di hatimu. Saat kamu mengerjakan segala sesuatu dengan gembira, hasilnya juga akan indah. 4. Harus ada Ketulusan. Tulus dalam segala hal, maka kita akan dipercayakan Tuhan banyak hal yang luar biasa 5. Layani Tuhan dengan sungguh-sungguh. Saling menolong. Tuhan bisa pakai siapa saja untuk memberkati kita. Pdt. Petra Fanggidae | Restoration Community Church When Jesus say "YES", Nobody can say "NO" Happy Sunday, Jesus Loves you and bless tou more and more 😇 |
|