Yoh 19:30 :
".... Sudah Selesai" = sudah sempurna = sudah seperti yang diinginiNya Ibr 9:28: sudah selesai menanggung dosa segala isi dunia. Tidak ada lagi Anak Domba Allah yang disembelih untuk menanggung dosa kita. Sesudahnya, IA akan menyatakan diriNya sekali lagi kepada mereka yang menantikan DIA. Ketidakpercayaan kita yang sering menghalangi hidup kita menerima berkat hidup baru dari Tuhan. Galatia 3:13 : kalo orang tidak percaya dosanya diampuni, ia akan gampang terintimidasi dengan kutuk. Perjamuan Kudus mengingatkan kita bahwa kita bukan orang terkutuk karena Tuhan sudah menanggung kutuk dosa bagi kita. Jika ada orang yang mengutuk kita, karna kita tidak bisa menutup mulut orang, kutuk tersebut tidak akan menimpa kita, karena kita percaya Yesus sudah menebus hidup kita dan membebaskan kita dari kutuk dosa. 2 Kor 8:9 : yang sudah selesai juga adalah : kutuk kemiskinan. Tidak ada kutuk kemiskinan bagi orang yang percaya bahwa Yesus sudah menyelesaikan semuanya di atas kayu salib. Belajar dari kisah hidup Naomi, Orpa dan Rut: Naomi: Percaya Yesus itu Tuhan, tapi juga percaya Tuhan yang memukul hidupnya sampai dia miskin, Naomi kecewa dan marah kepada Tuhan. Menyalahkan Tuhan atas keterpurukan hidupnya. Sampai ia tidak mau dipanggil lagi dengan namanya Naomi yang artinya yg dikasihi, tapi ia mengganti namanya dengan Mara yang artinya Pahit. Orpa: Percaya Yesus itu Tuhan, tapi ketika hidupnya susah dan kenyataan berbeda dengan yang iya yakini, logikanya berpikir cara alternatif lain, dan kembali kepada kehidupan yg lama. Orpa meninggalkan Naomi, meninggalkan Yesus, kembali ke kehidupan lama, menikah dengan orang yang bukan dari Tuhan, dan kisahnya tidak ada lagi tertulis di Alkitab. Rut: Perempuan Moab yang sebetulnya tidak kenal Tuhannya orang Israel. Tapi dia bersikeras untuk terus tinggal bersama Naomi dan menyembah Tuhan Yesus yang disembah oleh Naomi. Rut tetap setia, Imannya tetap melekat pada Yesus meski keadaan di sekelilingnya tidak indah saat itu. Keadaannya saat itu sangat susah, tapi Rut tetap berpegang teguh pada Yesus, ia tidak hanya melihat apa yang di depan matanya, tapi melihat jauh ke depan, percaya bahwa Yesus adalah Allah yang panjang sabar dan penuh kasih, dan pengharapan dalam Yesus tidak sia-sia. Tuhan memperhitungkan kesetiaan Rut dalam Yesus, Tuhan mengangkat hidupnya. Rut akhirnya menikah dengan Boas, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh. Kamu yang mana dari ketiga tokoh wanita di atas? Tidak ada kata terlambat. Bangkitkan kembali iman percayamu kepada Yesus. Yesus telah menebus hidupmu dan Ia punya rencana hebat dan besar buat hidupmu. Selamat hari minggu. Tuhan Yesus memberkati *) Pdt. Samuel Gunawan, Restoration Community Church . Summarized by Arnie Simanjuntak
0 Comments
Tujuan Kematian & Kebangkitan Yesus : Self Centred vs Christ Centred
2 Korintus 5:15 (TB) Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Tujuan kematian & kebangkitan Yesus adalah supaya kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri. Kematian dan kebangkitan Yesus menyadarkan kita semua, bahwa kita punya hak dan kewajiban. Ada tanggungjawab dan kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhan di bumi. Sudah berapa lama kita menjadi Kristen? Apa sumbangsih yang sudah kita berikan untuk Tuhan? Self Centered: menuntut Tuhan untuk melakukan apa yang kita inginkan. Ironis jika kita menuntut terus pada Tuhan, tapi kita tidak pernah memberi hidup kita untuk Tuhan. 1 Petrus 1:18-19 (TB) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. *)Sia sia = useless, out of purpose Efesus 2:10 : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Matius 20:1-7 (TB) "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Perhatikan jam jam yang disebut di ayat ini: pagi pagi benar, sembilan pagi, pukul 12, pukul 3 petang, pukul 5 petang = terus mencari pekerja. Tuhan tidak suka melihat orang pengangguran, pemalas, sekedar jadi penonton atau penikmat. Tuhan mau kita semua bekerja. Mat 6:24-25 Solusi kekhawatiran: Kerja buat Tuhan. Kalau kamu hidup untuk uang: kamu akan khawatir. Tapi, saat kamu mengabdi kepada Tuhan, kamu tidak akan khawatir karena hidupnmu akan menjadi tanggung jawab Tuhan sepenuhnya. Tuhan tebus kita, karna Tuhan punya harapan atas hidup kita. Siapa bilang saudara tidak bisa apa apa? Tuhan bisa pakai hidupmu saat kamu mau memberikan hidupmu padaNya. Tuhan akan melibatkan hidupmu untuk mengubah sejarah kehidupan orang lain. Sekecil apapun itu, mengirimkan pesan whatsapp, mengirimkan renungan firman Tuhan, dll Kamu seorang ibu? Kamu bisa dipakai Tuhan untuk menceritakan tentang Yesus kepada anak-anakmu, menyiapkan mereka menjadi generasi yang hidup bagi Tuhan. Lewat hidupmu, suamimu menjadi orang yang hidup bagi Yesus. Kamu seorang Suami? Kepala rumah tangga? Jadilah imam dalam keluarga, bekerjalah untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anakmu. Tuhan tempatkan mereka di sisimu, untuk menjadi keluarga yang hidup bagi Tuhan. Kamu single? Isi hari mu dengan karya positif dan berdampak. Berhenti fokus pada diri sendiri, beri hidup bagi Tuhan dan biarkan Tuhan melibatkanmu dalam pekerjaanNya. Tuhan Yesus Mati dan Bangkit tujuannya agar kita Berhenti hidup bagi diri sendiri, mulailah Hidup bagi Tuhan. Di dalam Tuhan tidak ada namanya pekerjaan sekuler dan rohani. Apapun pekerjaanmu: Kerja buat Tuhan! Lewat hidupmu, Tuhan akan dikenal dan harum namaNya. Tuhan pasti bekerja "Dengan atau Tanpa" kita. Dan yang menentukan adalah RESPON KETAATAN kita. Kolose 3:24. Merupakan suatu kehormatan dan keuntungan bagi kita saat kita dilibatkan Tuhan dalam pekerjaanNya. Merupakan suatu kerugian bagi hidup kita saat kita tidak mau memberi hidup bagi Tuhan. SELAMAT PASKAH. Tuhan Yesus memberkati 😇 Pdt. Andreas SW | Restoration Community Church | *) summarized by Arnie Simanjuntak |
|